5 Cara Menggali dan Mengasah Potensi Diri dalam Minat dan Bakat

 

Minat dan Bakat

Banyak ajang bergengsi yang sering diikuti oleh siswa dalam mengasah dan mengembangkan potensinya. Dari mulai tingkat kota, provinsi, berikut nasional bahkan internasional.  Tiap siswa memiliki bakat dan potensi masing-masing. Bakat dan potensi ini dapat muncul ke permukaan dan bersinar cetar membahana. Namun tidak sedikit pula yang terpendam, tanpa ada yang mengetahuinya konon pula menggali dan mengembangkannya.  Salah satu penemu, penggali dan pengembang potensi yang ada di dalam diri siswa adalah guru bidang studi di sekolah.

        Guru bidang studi dipastikan dapat mengenali bakat dan potensi anak karena langsung berhubungan dengan anak dalam pembelajaran di dalam kelas.  Ketika digelar berbagai kompetisi bidang studi, maka guru bidang studi pasti akan bisa memilih peserta didik yang mampu dan pantas untuk diikut sertakan.  Tidak menjadi jaminan bahwa siswa yang menjadi juara kelas akan mampu mengikuti semua kompetisi bidang studi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada orang yang unggul dalam hal tertentu namun lemah dalam hal yang lain, atau sebaliknya.  Kita sering mengeluhkan jika anak tidak memperoleh nilai bagus pada mata pelajaran kita. Padahal, mungkin saja siswa tersebut tidak berbakat dalam bidang studi yang kita ampu. Sama halnya dengan kita sebagai guru bidang studi. Guru biologi hanya “mampu” mengajar biologi, demikian pula guru Matematik hanya “mampu” mengajar matematik.

 Karenanya, sebagai guru bidang studi harus bisa mengenali bakat dan potensi anak. Dengan demikian akan menjadi mudah untuk menggali dan mengembangkannya.  Kita lihat kenyataan yang terjadi, ketika guru bidang studi telah memilih siswa yang berpotensi baik dalam bidang studinya untuk mengikuti suatu ajang kompetisi, pembinaan pun akan mudah dilakukan.

Selain dari guru bidang studi, dari diri sendiri kita dapat mengenali potensi diri kita.dengan beberapa cara sebagai berikut :

1.       Meluangkan waktu 15 menit setiap hari

Memberikan waktu luang selama 15 menit setiap hari ini, berfungsi untuk mengenali potensi dalam diri. Tanyakan dalam hati mengenai kelebihan dan kekurangan diri sendiri, lalu tulis dalam bentuk poin-poin secara detail. Dari poin-poin tersebut, Anda dapat melihat poin mana yang harus dibenahi untuk kemajuan di masa yang akan datang. Agar lebih fokus, pergilah ke tempat sepi. Pastikan tempat tersebut minim gangguan, terutama suara. Lakukan setiap hari sampai Anda mengetahui jati diri yang sebenarnya. Kegiatan ini juga dapat dijadikan untuk introspeksi diri selama ini, dan mengetahui kesalahan yang pernah dilakukan dan menghambat kesuksesan Anda.

2.       Menetapkan tujuan

Hidup ini harus memiliki tujuan jika ingin sukses menghadapinya. Hidup tanpa tujuan ibarat berlaut di atas kapal tanpa adanya nahkoda. Adanya sebuah tujuan akan membantu Anda lebih bersemangat untuk menggapai sesuatu. Hal yang sama juga berlaku untuk potensi diri. Anda harus mampu menentukan tujuan dari potensi yang dimiliki. Tujuan yang ditetapkan tidak harus besar untuk menuai hasil maksimal. Tujuan kecil juga sudah cukup untuk menuntun Anda dalam mewujudkan keinginan asalkan Anda memiliki gambaran mengenai hal-hal yang ingin dilakukan. Semua manusia yang hidup harus memiliki tujuan hidup agar tidak terombang-ambing selama menjalani kehidupan. Namun tidak banyak orang yang menentukan tujuan hidup mereka. Bahkan, ada juga yang mengatakan cukup untuk menjalani kehidupan saja.

3.       Mencoba hal-hal baru

Jangan pernah takut untuk melakukan beberapa hal baru dalam hidup. Mencoba hal baru merupakan jendela pengalaman yang tidak akan pernah tergantikan. Dengan mencoba hal-hal baru, Anda dapat mengetahui kemampuan Anda yang lain di samping bidang yang sedang Anda kerjakan saat ini. Hal tersebut akan sangat membantu Anda mengenali diri sendiri lebih jauh.

4.       Pertahankan komitmen

Motivasi untuk mengenal diri sendiri perlahan akan surut jika Anda tidak menemukan hasil apa-apa. Sikap ini sebenarnya harus dihindari karena dapat menjadi penghalang Anda untuk maju. Usahakan agar Anda tetap semangat, bergairah, dan termotivasi dalam menjalani hidup, sehingga komitmen yang ditetapkan di awal tidak hilang begitu saja. Cari orang yang dapat mengingatkan Anda untuk tetap berkomitmen.

5.       Mengikuti kegiatan positif

Selain bergaul dengan orang baru, Anda juga dapat mengikuti ragam kegiatan positif lainnya. Misalnya mengikuti seminar pengembangan diri, atau yang lain sebagainya ini akan berdampak baik pada diri Anda. dalam seminar itu juga akan berdampak pada diri untuk menemukan potensi serta ide-ide terbaru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.

 

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق